Siprus Bookmakers Melaporkan Penurunan Pendapatan 14% pada 2019 Kuartal Kedua
Otoritas Taruhan Nasional Siprus telah menerbitkan hasil keuangan kuartal kedua 2019 dan melaporkan kuartal kedua yang sulit bagi para bandar taruhan di negara itu. Pendapatan game kotor turun 14% untuk pemegang lisensi Kelas A ritel dan online B
Pendapatan komprehensif gabungan untuk taruhan A dan B Kelas A menunjukkan peningkatan 4% antara bulan April dan Juni 2019, melaporkan angka gabungan € 176m dibandingkan dengan € 169m pada tahun 2018. Namun, pemegang lisensi ritel menandai penurunan 12% dalam pendapatan komprehensif dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2018.
Pemegang lisensi online melaporkan lonjakan 18% dalam pendapatan komprehensif dibandingkan dengan Q2 2018, dengan angka yang tercatat sebagai € 107m.
GGR untuk taruhan A Kelas A untuk periode menurun dan mencapai jumlah total € 12 juta, menunjukkan penurunan 14% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2018. Sementara itu, GGR untuk taruhan B kelas B untuk periode antara April dan Juni 2019, mencapai jumlah total € 6 juta, menghasilkan penurunan 15% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.
Selama Q2 2019, jumlah bandar taruhan Kelas A tetap sama dengan Q1 2019, dengan enam bandar memegang lisensi. Namun, jumlah pembuat taruhan Kelas B menurun, dari 10 menjadi 9 sejak Q1 tahun ini.
Pendapatan komprehensif gabungan untuk taruhan A dan B Kelas A menunjukkan peningkatan 4% antara bulan April dan Juni 2019, melaporkan angka gabungan € 176m dibandingkan dengan € 169m pada tahun 2018. Namun, pemegang lisensi ritel menandai penurunan 12% dalam pendapatan komprehensif dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2018.
Pemegang lisensi online melaporkan lonjakan 18% dalam pendapatan komprehensif dibandingkan dengan Q2 2018, dengan angka yang tercatat sebagai € 107m.
GGR untuk taruhan A Kelas A untuk periode menurun dan mencapai jumlah total € 12 juta, menunjukkan penurunan 14% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2018. Sementara itu, GGR untuk taruhan B kelas B untuk periode antara April dan Juni 2019, mencapai jumlah total € 6 juta, menghasilkan penurunan 15% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.
Selama Q2 2019, jumlah bandar taruhan Kelas A tetap sama dengan Q1 2019, dengan enam bandar memegang lisensi. Namun, jumlah pembuat taruhan Kelas B menurun, dari 10 menjadi 9 sejak Q1 tahun ini.
Komentar
Posting Komentar